Pablo Picasso diyakini pernah berkata bahwa seniman yang baik meminjam dan seniman hebat mencuri. Beberapa seniman mungkin menganggap kata-kata ini terlalu serius.
Kami telah mengumpulkan lima pelukis terkenal yang menjadi pusat skandal pemalsuan besar.
1. Michelangelo
Pieta karya Michelangelo (1499) — bukan karya yang dipalsukannya
Atas kebaikan Wikimedia Commons
Ini bukanlah kisah tentang seorang pemalsu yang mengejek Michelangelo yang agung, melainkan kisah tentang Michelangelo yang mengejek orang lain.
Pada akhir abad ke-15, Michelangelo adalah seorang seniman muda yang ingin mengarungi dunia. Ia belajar di bawah bimbingan Lorenzo de Medici, yang segera menyadari bahwa pemuda ini memiliki bakat luar biasa.
Sayangnya, pembeli karya seni pada saat itu terobsesi dengan karya seni dari dunia klasik, dan itu memberi Michelangelo sebuah ide. Ia menciptakan sebuah patung dan membuatnya tampak tua secara artifisial. Karyanya begitu sukses hingga ia menjualnya kepada seorang Kardinal Italia.
Kardinal akhirnya menyadari apa yang terjadi, tetapi alih-alih menghancurkan nama dan karier Michelangelo, kemampuannya meniru dunia klasik malah memperkuat reputasinya sebagai seniman baru yang hebat.
2. Johannes Vermeer
The Men at Emmaus (1937) karya Han van Meegeren — dijual sebagai lukisan Vermeer
Atas kebaikan Wikimedia Commons
Vermeer adalah salah satu maestro seni lukis sejati. Karyanya terus memukau orang karena kelembutan dan keterampilannya, yang membuat pengungkapan bahwa banyak karyanya dibuat oleh seorang pemalsu ulung menjadi sangat mengejutkan.
Han van Meegeren adalah seorang pelukis Belanda yang pada paruh pertama abad ke-20 menjadi salah satu pemalsu seni terhebat sepanjang masa. Semua berawal dari keinginannya untuk menjadi seniman sejati, tetapi ia kesulitan untuk membuat namanya dikenal. Jadi, ia mempelajari lukisan-lukisan Vermeer hingga ia mampu membuat karya yang menyerupai sang maestro.
Van Meegeren terobsesi mempelajari cara meniru gaya Vermeer dan mempercepat penuaan bahan-bahannya. Banyak pakar mengira kemungkinan masih banyak lukisan Vermeer yang belum ditemukan, jadi van Meegeren menciptakan karya asli yang menurutnya merupakan karya Vermeer yang hilang. Ia menjual karya seni senilai $60 juta kepada para kolektor dengan nama sang maestro. Beberapa dari penjualan ini bahkan dilakukan kepada spesialis Vermeer.
Ia ditangkap setelah Perang Dunia II, ketika pihak berwenang Belanda menangkapnya atas tuduhan pengkhianatan karena menjual lukisan Vermeer kepada Nazi Hermann Göring. Untuk membuktikan bahwa apa yang dijualnya adalah palsu, ia melukis dengan gaya Vermeer di depan polisi.
3. Leonardo da Vinci
La Bella Principessa karya Leonardo da Vinci (dikaitkan) — mungkin palsu
Atas kebaikan Wikimedia Commons
Pada tahun 2008, Peter Silverman membuat pengumuman besar. Sebuah karya baru Leonardo da Vinci telah ditemukan. Karya tersebut, menurut cerita, ditemukan di laci seorang teman di Paris (sebenarnya Silerman membelinya di pelelangan).
La Bella Principessa membuat banyak ahli sejarah seni dan pakar mengklaim lukisan itu palsu, sementara ada pula yang mengklaim lukisan itu asli.
4. Frida Kahlo
Potret Frida Kahlo karya Guillermo Kahlo (1932)
Atas kebaikan Wikimedia Commons
Sementara sebagian besar skandal pemalsuan berfokus pada satu lukisan atau segelintir, skandal ini mengguncang seluruh koleksi.
Keluarga Noyola mengumpulkan banyak sekali koleksi karya seni Frida Kahlo, dan mereka berencana untuk menerbitkan sebuah buku pada tahun 2009 yang merinci lukisan, barang-barang pribadi, dan surat-surat dari seniman terkenal tersebut. Buku tersebut memicu kemarahan, dengan banyak orang di dunia seni yang menyatakan bahwa koleksi tersebut adalah penipuan.
Sementara keluarga Noyola berpendapat bahwa klaim pemalsuan itu tidak berdasar, masalah dalam hal asal usul dan perbedaan mencolok terus bertambah. Banyak yang mengklaim bahwa ke-1200 barang itu palsu.
Sayangnya, belum ada analisis menyeluruh yang memuaskan kedua belah pihak dalam perdebatan ini, dan hal ini terus berlanjut. Jika sebagian besar atau seluruh koleksi tersebut terbukti palsu, maka koleksi ini akan menjadi salah satu koleksi terbesar yang pernah ada.
5. Henri Matisse
Foto John Myatt, salah satu pemalsu karya seni paling produktif sepanjang sejarah
Atas kebaikan Web Art Academy
John Myatt adalah seorang seniman yang baru saja bercerai pada tahun 1980-an yang sedang mencari sedikit uang tambahan. Ia memasang iklan di majalah Private Eye yang menawarkan untuk menjual barang palsu, dan tak lama kemudian karyanya jatuh ke tangan John Drewe.
Drewe berhasil menjual kembali karya Myatt, termasuk karya Henri Mattisse yang dipalsukan, ke tempat-tempat seperti Sotheby’s dan Christie’s. Saat Scotland Yard menangkap Myatt pada tahun 1995, keduanya telah menjual sekitar 200 karya palsu.